Berita Terkini Indonesia -- Unit III Jatanras Satreskrim Polres Natuna bersama Unit Opsnal Polsek Bunguran Timur berhasil mengamankan seorang perempuan berinisial M (29), yang diduga terlibat dalam kasus pencurian dengan modus penukaran cincin emas asli dengan yang palsu di Toko Emas Singapura 2, Ranai. Insiden tersebut terjadi pada Selasa, 20 Mei 2025, sekitar pukul 15.48 WIB.
Kapolres Natuna AKBP Novyan Aries Efendie, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla melalui Kasat Reskrim IPTU Richie Putra, S.H., M.H., menjelaskan bahwa pelaku datang ke toko emas bersama anaknya dan meminta untuk melihat sebuah cincin emas 23 karat seberat 2,98 gram. Saat itu, saksi L (57), seorang guru yang membantu di toko, sedang mengambil cincin lainnya dari etalase.
“Pada saat saksi L mengambil cincin lain dari etalase, tersangka diam-diam menukar cincin asli dengan cincin palsu yang telah disembunyikan di dalam saku celananya. Setelah itu, dia berpura-pura mengembalikan cincin tersebut dengan alasan harga tidak sesuai, lalu segera meninggalkan toko,” ujar IPTU Richie.
Setelah korban, R (32), mengecek rekaman CCTV, ia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bunguran Timur. Berdasarkan laporan itu, tim segera melakukan penyelidikan dan berhasil melacak pelaku hingga ke wilayah Kelarik, Bunguran Utara. Penangkapan dilakukan pada Rabu, 21 Mei 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. Saat diamankan, tersangka mengakui perbuatannya.
Barang bukti yang disita oleh pihak kepolisian meliputi:
-
Satu cincin emas 23 karat seberat 2,98 gram (cincin yang dicuri)
-
Satu cincin palsu seberat 4,98 gram (yang ditukar oleh pelaku)
-
Satu unit sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi KB 6371 MJ yang digunakan pelaku untuk beraksi
“Pelaku beserta barang bukti telah diamankan untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini masih dalam tahap penyidikan untuk proses hukum selanjutnya,” tambah IPTU Richie.
Ia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus meningkatkan pengawasan terhadap tindak kejahatan di wilayah hukum Polres Natuna dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
“Kami mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan selalu waspada terhadap berbagai modus kejahatan yang mungkin terjadi di sekitar kita,” pungkas IPTU Richie.