BLANTERORIONv101

Kericuhan Demo di Balai Kota Jakarta: Polisi Terluka, 93 Orang Diamankan

23 Mei 2025

Berita Terkini Indonesia -- Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa berseragam almamater biru dongker di depan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu sore (21/5/2025), berujung ricuh dan menarik perhatian publik.

Aksi dimulai saat massa mendatangi gerbang keluar yang terletak di depan Pendopo Balai Kota, lokasi kantor Gubernur Pramono Anung. Namun, gerbang tersebut telah ditutup menggunakan barikade oleh aparat kepolisian. Melihat hal tersebut, para demonstran lalu mengalihkan arah ke pintu masuk Balai Kota yang masih terbuka.

Tanpa sempat melakukan orasi, massa langsung merangsek masuk ke halaman Balai Kota, namun segera dihadang oleh aparat kepolisian dan petugas keamanan dalam. Menariknya, para peserta aksi tidak terlihat membawa atribut demonstrasi seperti spanduk, bendera, atau poster tuntutan.

Ketidaksepahaman antara massa dan aparat memicu ketegangan. Polisi yang berjaga mencoba mencegah massa masuk ke area gedung, menyebabkan aksi saling dorong yang memanas di depan gerbang. Ketegangan tersebut juga mengganggu arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, dari atas mobil komando menyampaikan bahwa tindakan massa sudah mengarah pada tindak pidana. "Ini sudah anarkis. Kalian telah melakukan pemukulan terhadap anggota saya," tegasnya.

Kericuhan dipicu oleh dua mahasiswa yang nekat menerobos pintu gerbang menggunakan sepeda motor, sebagaimana dijelaskan oleh Plt Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan. Aksi tersebut memicu keributan yang berujung pada pemukulan terhadap tujuh anggota polisi.

“Mobil komando dan sebagian massa bahkan melawan arah ke Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Balai Kota,” tambah Ruslan.

Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP M. Firdaus, sebanyak 93 orang peserta aksi dan 43 unit sepeda motor telah diamankan. Mereka kemudian dibawa ke Mapolda Metro Jaya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Kombes Susatyo juga membenarkan bahwa tujuh anggota kepolisian mengalami luka-luka akibat kericuhan tersebut. Meski belum merinci jumlah pasti massa yang ditangkap, ia memastikan proses penanganan akan dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Komentar