BeritaTerkiniIndonesia - Kasus penganiayaan yang melibatkan George Sugama Halim terhadap seorang pegawai toko roti di kawasan Cakung menuai sorotan publik. Korban, yang namanya masih dirahasiakan, memberikan keterangan terkait kronologi kejadian yang dialaminya.
Menurut pengakuan korban, insiden terjadi pada Selasa siang (4/6), ketika dirinya sedang bertugas di toko roti tersebut. George diduga datang dengan sikap emosional dan melontarkan kata-kata kasar sebelum akhirnya melakukan tindakan kekerasan.
“Saya tidak tahu awalnya kenapa beliau marah. Tiba-tiba dia memaki dan memukul saya di hadapan pelanggan lain,” ujar korban dalam keterangannya.
Korban menjelaskan bahwa kejadian itu berawal dari ketidaksepahaman terkait pesanan roti yang diklaim tidak sesuai permintaan George. Korban sudah berusaha menjelaskan situasi tersebut, namun emosi George semakin memuncak hingga berujung penganiayaan.
Pihak kepolisian dari Polsek Cakung membenarkan adanya laporan penganiayaan ini. “Kami sudah menerima laporan dari korban dan memeriksa sejumlah saksi. Kami akan segera memanggil terlapor untuk dimintai keterangan,” ujar AKP Sugeng Riyadi, Kapolsek Cakung.
Sementara itu, kuasa hukum korban menegaskan akan mengawal kasus ini hingga tuntas. “Tindakan seperti ini tidak bisa dibenarkan, apalagi terjadi di ruang publik. Kami berharap pelaku segera mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum,” tegasnya.
Kasus ini memicu perhatian warganet setelah video dugaan penganiayaan tersebut viral di media sosial. Banyak yang mengecam tindakan George dan mendesak pihak berwenang untuk segera memberikan keadilan bagi korban.
Hingga berita ini diturunkan, George Sugama Halim belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut. Polisi masih mendalami bukti-bukti dan keterangan dari kedua belah pihak.