beritaterkini-indonesia.com -- Isu yang beredar di media sosial mengenai sepinya kunjungan wisatawan ke Bali pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 menjadi perbincangan publik baru-baru ini. Video-video yang menunjukkan beberapa spot wisata tampak tidak seramai biasanya telah viral di platform TikTok, sehingga memicu keraguan tentang tren pariwisata di Pulau Dewata menjelang akhir tahun.
Menanggapi kabar tersebut, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana membantah anggapan bahwa Bali sepi pengunjung. Ia mengatakan bahwa meskipun ada variasi tujuan wisatawan, Bali tetap menjadi favorit bagi banyak wisatawan nusantara yang ingin berlibur selama Nataru.
“Tadi saya juga berbicara, ada yang ke Surabaya, ke Sumatera juga. Jadi banyak beragam, tapi Bali masih favorit. Kemudian Yogyakarta juga ramai sekali sekarang,” ujar Menteri Widiyanti dalam kesempatan peninjauan arus libur panjang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pernyataan ini sejalan dengan data yang dirilis oleh pengelola bandara dan instansi terkait, yang menunjukkan adanya peningkatan jumlah penumpang domestik mencapai sekitar 2 persen dibanding tahun lalu. Angka ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat untuk berlibur, termasuk ke Bali.
Selain itu, pengelola bandara memproyeksikan lonjakan kedatangan penumpang, dengan puncak arus liburan diperkirakan terjadi pada 28 Desember 2025. Bali juga tercatat sebagai salah satu dari beberapa destinasi domestik dengan pergerakan penumpang tertinggi selama periode ini.
Meski sejumlah video menunjukkan tempat wisata yang tampak tidak padat, para pejabat pariwisata menilai hal tersebut bisa datang dari persepsi visual di lokasi tertentu dan pergeseran pola kunjungan wisatawan. Bali tetap menjadi salah satu tujuan utama yang dipilih oleh wisatawan nusantara pada libur akhir tahun ini.
