beritaterkini-indonesia.com -- Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tetap menjadi momen favorit wisatawan untuk berkunjung ke Bali, meskipun wilayah ini sedang memasuki musim hujan. Cuaca yang cenderung tidak menentu membuat wisatawan perlu mempersiapkan diri dengan lebih matang agar liburan tetap aman dan nyaman.
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah perencanaan aktivitas wisata. Wisatawan disarankan memilih destinasi yang tidak terlalu bergantung pada cuaca cerah, seperti wisata budaya, kuliner, spa, museum, dan pusat perbelanjaan. Aktivitas dalam ruangan menjadi alternatif tepat saat hujan turun.
Selain itu, wisatawan juga dianjurkan untuk selalu memantau prakiraan cuaca sebelum beraktivitas. Informasi cuaca harian dapat membantu menentukan waktu terbaik untuk bepergian, khususnya bagi wisatawan yang ingin mengunjungi pantai, kawasan pegunungan, atau destinasi alam terbuka lainnya.
Perlengkapan pendukung juga perlu dipersiapkan dengan baik. Membawa jas hujan, payung, alas kaki antiselip, serta pakaian yang mudah kering dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan selama beraktivitas di tengah hujan. Penggunaan tas anti air juga disarankan untuk melindungi barang bawaan.
Wisatawan yang menggunakan kendaraan, baik motor maupun mobil, diimbau untuk lebih berhati-hati di jalan. Kondisi jalan yang licin dan jarak pandang yang berkurang saat hujan dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Mematuhi rambu lalu lintas dan menghindari berkendara saat hujan lebat menjadi langkah penting demi keselamatan.
Dengan persiapan yang tepat dan sikap waspada, liburan Nataru di Bali tetap bisa dinikmati meski di tengah musim hujan. Wisatawan diharapkan tetap menjaga keselamatan, mengikuti imbauan pihak berwenang, serta menyesuaikan rencana perjalanan dengan kondisi cuaca yang ada.
