Berita Terkini Indonesia -- Seorang warga Desa Pengambengan, Jembrana, Bali, bernama Nita Ulama (23), dilaporkan hilang setelah terseret banjir besar yang melanda wilayah tersebut pada Rabu (10/9) dini hari.
Kepala Desa Pengambengan, Kamaruzzaman, menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WITA saat Nita dibonceng suaminya, Bilal Ramdhan (27), dengan sepeda motor. Keduanya dalam perjalanan pulang ke Dusun Kumbading dari Dusun Munduk. Namun, saat melewati jalan yang terendam banjir dengan arus deras, motor mereka tergelincir. Bilal berhasil selamat, sementara Nita terbawa arus.
“Sepeda motor korban sudah ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian, sementara pencarian terhadap korban masih dilakukan bersama warga,” ujar Kamaruzzaman.
Hujan yang mengguyur lebih dari 24 jam menyebabkan banjir besar di Desa Pengambengan dan merendam ratusan rumah. Kamaruzzaman juga mengingatkan warga agar tetap waspada, terutama dalam menjaga anak-anak, karena derasnya arus banjir.
Banjir di Kabupaten Jembrana tak hanya melanda pemukiman warga, tetapi juga menutup akses di beberapa titik Jalan Raya Denpasar–Gilimanuk, sehingga menyebabkan kemacetan panjang.
Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, menyebut salah satu titik terparah berada di Jalan Udayana, dekat Kota Negara. “Ketinggian air cukup menghambat lalu lintas, terutama jalur Denpasar–Gilimanuk. Kami imbau pengendara bersabar hingga kondisi membaik,” jelasnya.
Hingga Rabu siang, hujan masih turun meski dengan intensitas ringan di wilayah Jembrana.
