Berita Terkini Indonesia -- Sebanyak 15 pendaki dilaporkan digigit anjing liar saat melakukan pendakian di Gunung Batukaru, Tabanan, pada Minggu (21/9/2025). Peristiwa ini ramai diperbincangkan di media sosial dan langsung ditangani oleh Dinas Kesehatan Tabanan.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, Ida Bagus Surya Wira Andi, menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan 20 puskesmas, RSUD Tabanan, RSUD Singasana, serta sejumlah rumah sakit swasta dan fasilitas kesehatan lainnya untuk penanganan cepat para korban.
Lima orang pendaki yang terluka sudah mendapatkan perawatan di UGD Puskesmas Pupuan I. Mereka ditangani sesuai prosedur, mulai dari pembersihan luka dengan air mengalir dan sabun selama 10–15 menit untuk mengurangi risiko infeksi serta menonaktifkan kemungkinan virus rabies. Selanjutnya, para korban juga diberikan vaksin anti rabies (VAR).
Hingga kini belum ada tambahan pasien gigitan anjing yang dirujuk ke rumah sakit, namun seluruh fasilitas kesehatan di Tabanan tetap disiagakan. Selain itu, Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Pertanian untuk melacak keberadaan anjing yang menyerang pendaki.
“Jika memungkinkan, otak anjing tersebut akan diperiksa guna memastikan ada atau tidaknya virus rabies,” ujar Surya Wira Andi. Ia menegaskan pihaknya terus memantau kasus ini agar masyarakat tetap terlindungi kesehatannya.
