BeritaTerkiniIndonesia - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menjadi sorotan setelah mengeluarkan pernyataan yang mendorong penggunaan sedotan plastik. Langkah ini bertentangan dengan upaya global untuk mengurangi sampah plastik demi melindungi lingkungan. Trump menilai bahwa larangan terhadap sedotan plastik merupakan kebijakan berlebihan yang justru menyulitkan masyarakat.
Dalam berbagai kesempatan, Trump kerap mengkritik regulasi yang melarang penggunaan plastik sekali pakai, termasuk sedotan. Ia berpendapat bahwa alternatif seperti sedotan kertas tidak efektif dan mudah rusak. Menurutnya, sedotan plastik lebih praktis dan tidak seharusnya dilarang hanya karena alasan lingkungan.
Pernyataan ini memicu beragam reaksi dari berbagai kalangan, terutama aktivis lingkungan yang telah lama memperjuangkan pengurangan plastik. Mereka menilai bahwa dorongan Trump bertentangan dengan upaya untuk mengurangi polusi laut, di mana sedotan plastik menjadi salah satu penyebab utama pencemaran.
Di sisi lain, beberapa pendukung Trump setuju dengan pendapatnya dan menganggap bahwa larangan plastik adalah bentuk regulasi berlebihan. Mereka beranggapan bahwa masalah lingkungan harus diselesaikan dengan pendekatan lain tanpa mengorbankan kenyamanan konsumen dalam menggunakan produk sehari-hari.
Kebijakan terkait penggunaan plastik telah menjadi perdebatan panjang di Amerika Serikat. Beberapa negara bagian seperti California telah lebih dulu menerapkan larangan penggunaan plastik sekali pakai, termasuk sedotan. Namun, langkah ini mendapat tentangan dari sebagian pelaku industri yang merasa terbebani dengan kebijakan tersebut.
Sementara itu, para ilmuwan dan aktivis lingkungan terus mengingatkan dampak negatif plastik terhadap ekosistem. Sampah plastik yang sulit terurai dapat mencemari lautan dan mengancam kehidupan biota laut. Oleh karena itu, banyak pihak tetap mendukung pengurangan plastik, meskipun ada tantangan dalam penerapannya.
Pernyataan Donald Trump ini diprediksi akan semakin memperkeruh perdebatan tentang kebijakan lingkungan di AS. Dengan polarisasi yang kuat antara pendukung dan penentang kebijakan lingkungan, masa depan regulasi terkait plastik di Amerika masih menjadi tanda tanya besar.