BeritaTerkiniIndonesia - Seorang pria asal China menjadi sorotan setelah menghabiskan uang sebesar 4 juta yuan, setara dengan Rp 8,7 miliar, untuk memberikan "saweran" kepada seorang streamer wanita yang ia idolakan. Peristiwa ini mencerminkan fenomena baru di dunia hiburan digital, di mana hubungan antara streamer dan penonton sering kali melampaui sekadar interaksi virtual.
Pria tersebut adalah penggemar setia seorang streamer wanita terkenal di platform live streaming populer di China. Sang streamer dikenal karena kecantikan, kepribadiannya yang ramah, serta kemampuannya membangun hubungan emosional dengan penontonnya. Dalam beberapa bulan terakhir, pria ini secara konsisten memberikan donasi dalam jumlah besar untuk mendukung idolanya.
Menurut laporan, ia tidak hanya memberikan uang dalam bentuk hadiah virtual, tetapi juga kerap mengirimkan pesan dukungan yang panjang, mengungkapkan betapa ia menghormati dan mengidolakan sang streamer. Jumlah donasi yang sangat besar ini menarik perhatian pengguna internet lainnya, yang memuji sekaligus mengkritisi tindakan tersebut.
Fenomena ini menuai beragam reaksi dari publik. Beberapa orang menganggap tindakan pria tersebut sebagai bentuk loyalitas dan penghargaan terhadap sang streamer. Namun, banyak juga yang merasa bahwa menghabiskan uang sebesar itu adalah tindakan yang tidak bijak, terutama jika uang tersebut mengorbankan kebutuhan atau masa depan keuangannya sendiri.
"Saya pikir mendukung streamer itu sah-sah saja, tetapi harus ada batasannya. Uang sebanyak itu bisa digunakan untuk hal yang lebih produktif," tulis seorang pengguna media sosial.
Di sisi lain, beberapa pihak menganggap ini adalah bukti dari daya tarik streamer di era digital, di mana mereka mampu menciptakan hubungan personal yang mendalam dengan penggemar, meskipun hanya melalui layar.
Hiburan digital, khususnya live streaming, telah menjadi industri bernilai miliaran dolar di berbagai negara, termasuk China. Streamer tidak hanya dianggap sebagai penghibur, tetapi juga sebagai figur yang memiliki pengaruh besar terhadap para pengikutnya. Hubungan emosional yang dibangun melalui interaksi langsung sering kali menjadi daya tarik utama, yang membuat banyak penonton rela memberikan donasi dalam jumlah besar.
Namun, kasus ini juga menyoroti risiko obsesif yang mungkin muncul dari hubungan parasosial ini. Para ahli menyarankan bahwa penonton harus tetap rasional dan mempertahankan keseimbangan antara dunia nyata dan virtual.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya bijak dalam menggunakan uang, terutama untuk hiburan. Mendukung streamer atau kreator konten adalah hal yang positif, tetapi harus dilakukan dengan batasan yang sesuai agar tidak merugikan diri sendiri.