Bandar Lampung - beritaterkini-indonesia.com -- Suasana penuh kebanggaan dan kehangatan mewarnai kegiatan Syukuran, dan Peringatan Hari Ibu ke-97 yang digelar Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita. Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) provinsi Lampung di Graha Surya, Jl. St. Djamil No. 1, Gedung Meneng, Rajabasa, Kota Bandarlampung, Kamis (18/12).
Lebih dari 450 anggota dan pengurus IWAPI dari berbagai daerah hadir dalam acara istimewa yang turut dirangkai dengan lomba tumpeng IWAPI, serta syukuran.
Ketua Panitia, dr. Zam Zanaria, S.Ps., M.Kes dalam laporannya menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu ke-97 ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum penghargaan terhadap seluruh wanita pengusaha yang telah memberi kontribusi besar bagi keluarga, masyarakat, hingga perekonomian nasional.
dr. Zam, yang di kepengurusan DPD IWAPI provinsi Lampung menjabat sebagai WKU XII, Bidang CSR, sosial dan Kemitraan menyampaikan Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember berakar dari sejarah panjang Kongres Perempuan pertama di Yogyakarta pada 22 Desember 1928, dan ditetapkan secara resmi sebagai Hari Nasional melalui Keputusan Presiden RI Nomor 316 Tahun 1959.
"Selain memperingati Hari Ibu, IWAPI Provinsi Lampung juga melaksanakan beberapa kegiatan sosial diantaranya, senam bersama, donor darah, Bazar UMKM, upacara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan hingga kunjungan sosial ke Panti Wreda Natar yang rencananya inshaa Allah besok akan di laksanakan,”ujarnya.
Ketua Umum DPD IWAPI provinsi Lampung, Dr. Hj. Armalia Reny Madrie AS, S.P., MM dalam sambutannya mengatakan, Hari Ibu bukan hanya sekadar perayaan, tetapi adalah momen refleksi mendalam mengenai peran sentral wanita, khususnya Ibu, dalam tatanan kehidupan.
Ibu sebagai fondasi Keluarga, Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya, penanaman nilai, dan penjaga moralitas keluarga.
"Kita menyaksikan bagaimana Ibu-ibu telah melangkah maju, tidak hanya mengurus rumah tangga, tetapi juga gigih menjadi pengusaha, membuka lapangan kerja, menggerakkan roda UMKM, dan menjadi tulang punggung ekonomi keluarga bahkan daerah. Inilah peran ganda yang luar biasa,"katanya.
Lebih lanjut, wanita yang kesehariannya menjabat sebagai Rektor Universitas Mitra Indonesia (UMITRA) dan Koordinator Global Surya Islamic School (GSIS), kehadiran IWAPI sebagai wadah untuk memberdayakan peran ganda tersebut.
"Kami percaya, jika seorang Ibu berdaya secara ekonomi, maka keluarganya akan sejahtera, dan bangsa ini akan semakin kuat,"lanjut Bunda Reny, sapaan akrabnya.
Ketua TP. PKK provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, S.E., M.M yang dalam hal ini sambutannya dibacakan oleh ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) provinsi Lampung, Agnesia Bulan Marindo, SE, memberikan apresiasi kepada DPD IWAPI provinsi Lampung yang telah menggelar peringatan hari Ibu ke-79 tahun 2025.
"IWAPI telah membuktikan perannya sebagai wadah wanita pengusaha yang tangguh, adaptif, dan berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Saya berharap IWAPI Provinsi Lampung terus menjadi motor penggerak lahirnya wanita-wanita wirausaha yang inovatif, berdaya saing, serta mampu menembus pasar nasional maupun global,"pungkasnya.
Acara puncak diisi dengan pengumuman pemenang lomba Tumpeng yaitu juara 1 diraih WKU XI DPD IWAPI Provinsi Lampung, juara 2 diraih WKU I DPD IWAPI Provinsi Lampung, juara 3 diraih DPC Kota Bandarlampung, juara Harapan 1 diraih DPC Kota Bandarlampung, juara Harapan 2 diraih WKU XII DPD Provinsi Lampung dan juara Harapan 3 diraih WKU VII DPD IWAPI Provinsi Lampung.
Acara ditutup dengan penuh sukacita dan harapan agar wanita pengusaha di provinsi Lampung terus berkembang, berdaya saing, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat. (rls/*)
