beritaterkini-indonesia.com -- Sejumlah perajin di Bali masih mempertahankan proses pembuatan garam secara tradisional di rumah-rumah produksi yang tersebar di wilayah pesisir. Proses produksi dilakukan dengan metode sederhana, mulai dari penguapan air laut hingga pengeringan kristal garam, yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Aktivitas produksi garam tradisional ini menjadi bagian penting dari kearifan lokal masyarakat pesisir Bali. Selain berfungsi sebagai sumber penghidupan, keberadaan rumah produksi tersebut juga mencerminkan upaya menjaga tradisi di tengah perkembangan industri modern.
Meski menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan cuaca dan persaingan dengan garam industri, para perajin tetap berkomitmen mempertahankan metode tradisional. Garam yang dihasilkan dikenal memiliki kualitas khas dan bernilai ekonomi bagi masyarakat setempat.
Keberlangsungan produksi garam tradisional ini diharapkan terus mendapat dukungan agar dapat tetap lestari sekaligus meningkatkan kesejahteraan para perajin di Bali.
