Pameran BBWI Dorong Pemerataan Wisatawan dan Promosi Destinasi Baru di Bali

BeritaTerkini.Info
0

beritaterkini-indonesia.com -- Bali yang sudah dikenal sebagai destinasi wisata dunia tetap memerlukan upaya promosi agar kunjungan wisatawan lebih merata di seluruh wilayah. Salah satu kegiatan yang dinilai efektif adalah pameran Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), yang digelar di Sanur dan berperan penting dalam memperluas jangkauan wisatawan ke berbagai daerah di Bali.

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, Ni Made Ayu Marthini, mengatakan pameran BBWI diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi wisata di tiga kabupaten, sekaligus membuka peluang kerja sama bisnis antar pelaku industri pariwisata. “Melalui BBWI, para pelaku industri bisa memperkenalkan paket-paket wisata dan memperluas jaringan promosi,” ujarnya di Jakarta, Selasa.

Pameran tersebut juga menjadi bagian dari program pengembangan kawasan Banyuwangi–Bali Barat–Bali Utara (3B) yang bertujuan mendistribusikan wisatawan dari wilayah selatan Bali seperti Denpasar, Gianyar, dan Badung, ke daerah lain yang memiliki potensi besar seperti Buleleng dan Jembrana.

Kegiatan ini menghadirkan 23 pelaku industri pariwisata, yang meliputi sektor akomodasi, desa wisata, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), hingga agen perjalanan. Dua mitra Online Travel Agent (OTA), yaitu Atourin dan Aero Globe Indonesia, juga turut ambil bagian dalam promosi tersebut.

Rangkaian acara BBWI menampilkan berbagai desa wisata unggulan, di antaranya Desa Wisata Manistutu dan Medewi di Jembrana, Sambangan dan Sudaji di Buleleng, serta Gombengsari, Kemiren, dan Tamansari di Banyuwangi. Menurut Made, desa wisata memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM serta pelestarian budaya dan alam daerah.

Pemilihan Sanur sebagai lokasi kegiatan dinilai tepat karena kawasan ini memiliki fasilitas pariwisata yang lengkap dan dikenal sebagai destinasi internasional yang menjadi pertemuan wisatawan domestik dan mancanegara. “Sanur kami jadikan titik promosi karena infrastrukturnya mendukung dan mudah dijangkau banyak wisatawan,” jelas Made.

Pemerintah berharap pameran ini dapat membantu mencapai target kunjungan wisata 2025, yakni 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara serta 14–15 juta wisatawan mancanegara. Selain pameran, acara ini juga menampilkan pertunjukan budaya dari berbagai daerah, seperti Tari Trunajaya dari Buleleng, Tari Gandrung dan Jaranan Buto dari Banyuwangi, serta kesenian Rinting Pitu dari Jembrana.

Kegiatan BBWI 2025 ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan dinas pariwisata dari Kabupaten Buleleng, Jembrana, dan Banyuwangi. Kolaborasi tersebut diharapkan mampu memperkuat promosi pariwisata daerah serta mendorong pemerataan ekonomi berbasis wisata di wilayah Bali dan sekitarnya.

  • Lebih baru

    Pameran BBWI Dorong Pemerataan Wisatawan dan Promosi Destinasi Baru di Bali

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)