BeritaTerkiniIndonesia - Insiden kecelakaan di Medan menjadi viral di media sosial setelah seorang wanita diduga melarikan diri usai menabrak pejalan kaki dan sebuah sepeda motor. Kejadian ini mengundang perhatian publik, terutama karena video yang merekam aksi pengejaran dan kondisi mobil yang rusak berat menyebar luas di internet.
Menurut saksi mata, insiden bermula ketika mobil yang dikemudikan wanita tersebut melaju dengan kecepatan tinggi di kawasan padat penduduk. Mobil tersebut dilaporkan menabrak seorang pejalan kaki dan sepeda motor yang sedang melintas. Bukannya berhenti untuk bertanggung jawab, pengemudi mobil justru mencoba melarikan diri.
Aksi pelarian itu tidak berjalan mulus, karena sejumlah warga yang melihat kejadian langsung mengejar mobil tersebut. Dalam video yang viral, terlihat mobil itu terus dikepung warga hingga akhirnya berhenti. Bagian depan mobil mengalami kerusakan parah, diduga akibat menabrak beberapa objek selama proses pelarian.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi kemudian mengamankan pengemudi wanita tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Pejalan kaki dan pengendara motor yang menjadi korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga saat ini, kondisi mereka belum diketahui secara pasti.
Kapolsek setempat menyampaikan bahwa pengemudi mobil diduga panik sehingga memilih kabur. "Kami masih menyelidiki kasus ini dan memastikan semua pihak yang terlibat mendapatkan perlakuan sesuai hukum. Tidak ada tempat bagi perilaku melarikan diri setelah kecelakaan," ujar pihak kepolisian.
Publik di media sosial memberikan beragam komentar atas insiden ini. Banyak yang mengecam tindakan pengemudi wanita tersebut, karena dianggap tidak bertanggung jawab dan membahayakan keselamatan orang lain. Beberapa netizen juga menyerukan pentingnya kesadaran berlalu lintas dan menghormati nyawa sesama pengguna jalan.
Kasus ini menjadi pengingat betapa pentingnya bertanggung jawab atas tindakan di jalan raya. Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu berhenti dan melapor kepada pihak berwajib jika terlibat dalam kecelakaan, alih-alih melarikan diri yang justru memperburuk situasi.